Kamis, 27 November 2014

Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial dapat terjadi dimana saja, bukan hanya di negara kita Indonesia, tetapi juga di negara luar, bahkan yang paling menonjol adalah di Negara-negara maju. Kesenjangan sosial lahir dari sikap manusia yang tidak ingin kalah. Mereka yang tidak ingin tersaingi dan mereka yang menerima apa adanya orang-orang yang derajat kesosialannya lebih rendah dari kaum-kaum  yang memang derajat sosialnya lebih  tinggi .
Kemiskinan adalah penyebab utama terjadinya kesenjangan sosisal di masyarakat . Banyak orang yang menganggap bahwa kemiskinan adalah suatu suratan takdir atau mereka-mereka yang miskin karena malas , tidak kreatif dan tidak punya etos kerja . Inti kemiskinan terletak pada kondisi yang disebut terperangkap kemiskinan .
Perangkap itu terdiri dari
1. Kemiskinan itu sendiri
2. Kelemahan fisik
3. Keterasingan atau kadar isolasi
4. Kerentaan
5. Ketidakberdayaan

Selama ini pengemis dianggap sebagai masalah sosial yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Pengemis dianggap sebagai orang yang harus diperbaiki dalam kehidupan sosial masyarakat. Tak heran pengemis dianggap sebagai manusia yang rendah dihadapan masyarakat yang lain, sehingga pada akhirnya pengemis  tereklusi dari kehidupan sosialnya.

Dan pada tugas kali ini saya akan mewawancarai salah satu pengemis yang berada di daerah depok , atau lebih tepatnya di dekat Stasiun Pondok Cina letak yang tidak jauh dari tempat saya berkuliah saat ini , sebut saja beliau pak Yono .
Awalnya beliau adalah seorang pedagang buah yang berjualan di sekitaran stasiun Pondok cina , namun karena adanya penggusuran lahan pada saat itu akhirnya mengharuskan beliau  untuk berhenti berdagang  dan beliau memutuskan untuk beralih profesi sebagai pengemis di stasiun Pondok Cina .
Sebenarnya dia ingin melanjutkan berdagang namun dia tidak sanggup membayar sewa nya dan tidak mempunyai modal .
Saat ini pak yono berumur 60tahun , dia mempunyai  istri dan 3 orang anak dan 15 cucu .
Kesehariannya ia lakukan demi untuk menyambung hidup keluarganya  .
Dari perkataan pak yono sejujurnya dia tidak ingin menjadi seorang pengemis namun keadaan lah yang membuat beliau menjadi seorang pengemis , penghasilannya pun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya .
Beliau sudah menjadi pengemis selama 4 tahun .
Beliau mempunyai impian yang sangat sederhan sekali , yakni beliau ingin sehat selalu , mencari uang yang halal dan mendoakan orang banyak agar mendapatkan keberkahan . Sungguh mulia sekali keinginan pak yono dan beliau tetap tegar menghadapi cobaan yang dihadapi ..

Pendapat :
Menurut pendapat saya untuk mengatasi kesenjangan ekonomi harus ada special treatment (perlakuan istimewa) terhadap masyakarat bawah yang berprofesi usaha kecil dan mikro. Mereka harus diberi tempat berusaha yang strategis , mereka di bina , diberi modal untuk usaha dan dilakukan kontrol untuk secara rutin untuk mengetahui perkembangan usaha mereka
Karena itu, pemerintah diharapkan dapat mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mengurangi kesenjangan tersebut guna meredam potensi konflik yang ada di masyarakat.
Hal itu perlu disikapi karena dalam analisa yang lebih mendalam, tidak jarang kesenjangan tersebut muncul disebabkan adanya “peranan” pemerintah melalui pemberlakuan kebijakan yang kurang adil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar