Pengendalian
perangkat keras dilakukan dengan tujuan secara khusus untuk memperkuat
keandalan sistem komputer serta secara umum untuk meningkatkan kadar
pengendalian sistem secara menyeluruh. Pengendalian ini pada umumnya sudah
merupakan bentuk pengendalian melekat yang sudah dirancang sebelumnya oleh
produsen perangkat keras komputer itu sendiri. Beberapa jenis pengendalian
perangkat keras tersebu antara lain adalah dengan adanya Echo Chek, Parity Chek, dan
Dual Arithmetic.
Echo chek merupakan suatu mekanisme pengendalian perangkat
keras untuk meyakinkan bahwa transmisi data ke sarana output telah dilakukan
dengan baik oleh komputer. Pengecekan dilakukan dengan cara membandingkan
sinyal yang dikirimkan kembali ke komputer dari peralatan output dengan data yang
semula dikirim.
Parity chek atau cek
paritas merupakan bentuk pengendalian atas kebenaran karakter yang terekam ke
dalam sistem komputer. Peralatan cek pritas didesain untuk menambahkan bit 1
dimana perlu pada karakter (kumpulan bit) sehingga setiap karakter terbentuk
dari jumlah bit yang genap atau ganjil. Dalam cek paritas ganjil, maka semua
karakter yang ada akan diganjilkan bitnya. Sedangkan pada cek paritas genap
maka semua karakter yang ada akan digenapkan jumlah bitnya.
Sedangkan pengendalian dual arithmetic dilakukan untuk
memperoleh keyakinan bahwa data telah direkam dengar benar di media akses
random. Pembacaan berganda dilakukan dimana rekaman dalam pita atau media akses
random tersebut dibaca dua kali untuk melakukan verifikasi penghitungan dengan
menggunakan komponen pembaca yang berbeda dan hasil pembacaan selanjutnya
dibandingkan.
Pengendalian Akses ke Perangkat
Penekanan dalam pengendalian akses ke
perangkat sistem adalah bahwaharus ada ketentuan yang menetapkan bahwa hanya
orang-orang tertentu yang ditentukan saja yang bisa melakukan akses ke sistem
baik ke perangkat keras maupun perangkat lunak. Pemakaian password dalam akses ke sistem juga merupakan hal yang sangat
penting agar pemakai program diberi keterbatasan dalam mengakses file-file
penting yang ada didalamnya. Penggunaan password
tersebut disesuaikan dengan level atau tingkat pemakai.
Pengendalian Pengembangan Sistem
Pengendalian pengembangan sistem
mencakup pengembangan sistem dan dokumentasi dan didesain untuk menjamin bahwa
sistem dikembangkan dan diselenggarakan sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan.
Berbagai bentuk pengendalian pengembangan sistem yang dapat diterapkan dalam
perusahaan antara lain adalah dengan diikutsertakannya pihak pemakai informasi
dalam setiap kegiatan pengembangan sistem. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar
produk sistem yang tengah dikembangkan itu dapat menghasilkan informasi yang
sesuai dengan kebutuhan pemakainya.
Kemudian pengendalian pengembangan
sistem harus diiringi dengan dokumentasi. Bahkan pengendalian dokumentasi akan
terus berlanjut dalam tahap-tahap pelaksanaan sistem acara berkesinambungan.
Dalam hal dokumentasi ini, pihak manajemen harus yakin bahwa setiap kegiatan
dalam mengembangkan sebuah sistem telah disiapkan dokumentasinya dan merupakan
bagian dari proses review kegiatan secara teratur dalam bentuk yang up to date untuk setiap aplikasi
komputer yang dioperasikan.
Pengendalian Pengamanan Sistem
Pengendalian pengamanan sistem,
berorientasi kepada fisik sistem agar terjaga dari kerusakan-kerusakan ataupun
hilang. Pengendalian ini antara lain dapat dilakukan dengan menetapkan
kondisi-kondisi sebagai berikut :
- Membatasi
akses ke lokasi sistem hanya boleh dimasuki orang-orang yang berwenang
saja.
- Menjaga
dan mengatur ruang komputer agar terjaga dari kemungkinan panas dan
kelembaban yang berlebihan, bahaya kebakaran dan kondisi yang merugikan
lainnya.
- Perlu
dilakukan duplikasi (backup)
terhadap file-file penting untuk menjaga kemungkinan kerusakan yang
terjadi pada file asli.
- Jika
memungkinkan, perlindungan asuransi juga perlu diberikan untuk seluruh
komponen sistem.
Pengendalian Perangkat Keras
Pengendalian perangkat keras dilakukan
dengan tujuan secara khusus untuk memperkuat keandalan sistem komputer serta
secara umum untuk meningkatkan kadar pengendalian sistem secara menyeluruh.
Pengendalian ini pada umumnya sudah merupakan bentuk pengendalian melekat yang
sudah dirancang sebelumnya oleh produsen perangkat keras komputer itu sendiri.
Beberapa jenis pengendalian perangkat keras tersebu antara lain adalah dengan
adanya Echo Chek, Parity Chek, dan Dual Arithmetic.
Echo chek merupakan suatu mekanisme
pengendalian perangkat keras untuk meyakinkan bahwa transmisi data ke sarana
output telah dilakukan dengan baik oleh komputer. Pengecekan dilakukan dengan
cara membandingkan sinyal yang dikirimkan kembali ke komputer dari peralatan
output dengan data yang semula dikirim.
Parity chek atau cek paritas merupakan
bentuk pengendalian atas kebenaran karakter yang terekam ke dalam sistem
komputer. Peralatan cek pritas didesain untuk menambahkan bit 1 dimana perlu
pada karakter (kumpulan bit) sehingga setiap karakter terbentuk dari jumlah bit
yang genap atau ganjil. Dalam cek paritas ganjil, maka semua karakter yang ada
akan diganjilkan bitnya. Sedangkan pada cek paritas genap maka semua karakter
yang ada akan digenapkan jumlah bitnya.
Sedangkan pengendalian dual arithmetic
dilakukan untuk memperoleh keyakinan bahwa data telah direkam dengar benar di
media akses random. Pembacaan berganda dilakukan dimana rekaman dalam pita atau
media akses random tersebut dibaca dua kali untuk melakukan verifikasi
penghitungan dengan menggunakan komponen pembaca yang berbeda dan hasil
pembacaan selanjutnya dibandingkan.
Pengendalian Akses ke Perangkat
Penekanan dalam pengendalian akses ke
perangkat sistem adalah bahwaharus ada ketentuan yang menetapkan bahwa hanya
orang-orang tertentu yang ditentukan saja yang bisa melakukan akses ke sistem
baik ke perangkat keras maupun perangkat lunak. Pemakaian password dalam akses ke sistem juga merupakan hal yang sangat
penting agar pemakai program diberi keterbatasan dalam mengakses file-file
penting yang ada didalamnya. Penggunaan password
tersebut disesuaikan dengan level atau tingkat pemakai.
Pengendalian Pengembangan Sistem
Pengendalian pengembangan sistem
mencakup pengembangan sistem dan dokumentasi dan didesain untuk menjamin bahwa
sistem dikembangkan dan diselenggarakan sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan.
Berbagai bentuk pengendalian pengembangan sistem yang dapat diterapkan dalam
perusahaan antara lain adalah dengan diikutsertakannya pihak pemakai informasi
dalam setiap kegiatan pengembangan sistem. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar
produk sistem yang tengah dikembangkan itu dapat menghasilkan informasi yang
sesuai dengan kebutuhan pemakainya.
Kemudian pengendalian pengembangan
sistem harus diiringi dengan dokumentasi. Bahkan pengendalian dokumentasi akan
terus berlanjut dalam tahap-tahap pelaksanaan sistem acara berkesinambungan.
Dalam hal dokumentasi ini, pihak manajemen harus yakin bahwa setiap kegiatan
dalam mengembangkan sebuah sistem telah disiapkan dokumentasinya dan merupakan
bagian dari proses review kegiatan secara teratur dalam bentuk yang up to date untuk setiap aplikasi
komputer yang dioperasikan.
Pengendalian Pengamanan Sistem
Pengendalian pengamanan sistem,
berorientasi kepada fisik sistem agar terjaga dari kerusakan-kerusakan ataupun
hilang. Pengendalian ini antara lain dapat dilakukan dengan menetapkan
kondisi-kondisi sebagai berikut :
- Membatasi
akses ke lokasi sistem hanya boleh dimasuki orang-orang yang berwenang
saja.
- Menjaga
dan mengatur ruang komputer agar terjaga dari kemungkinan panas dan
kelembaban yang berlebihan, bahaya kebakaran dan kondisi yang merugikan
lainnya.
- Perlu
dilakukan duplikasi (backup)
terhadap file-file penting untuk menjaga kemungkinan kerusakan yang terjadi
pada file asli.
- Jika
memungkinkan, perlindungan asuransi juga perlu diberikan untuk seluruh
komponen sistem.
Pengendalian Aplikasi
Pengendalian aplikasi berkaitan dengan
tugas-tugas spesifik yang dilaksanakan bagian Pengolahan Data Elektronik (PDE).
Pengendalian Input
Pengendalian input merupakan pengendalian yang
mengusahakan tercapainya kecermatan dan kelengkapan data yang dimuat ke dalam central processing unit atau bagian pemrosesan data untuk diolah agar menghasilkan
output yang benar.
Pengendalian Proses
Pengendalian pemrosesan pada umumnya disertakan ke
dalam program-program yang berisi instruksi-instruksi proses dan dilakukan
secara otomatis yang merupakan bagian dari pemrosesan data secara utuh.
Beberapa teknik dalam pengendalian proses antara lain
adalah sebagai berikut :
1. Teknik Test Editing.
Test editing
merupakan fungsi kontrol yang mampu melakukan test terhadap kecermatan dan
kelengkapan semua informasi yang merupakan data input. Test tersebut dilakukan
terhadap field-field terpilih dari data input.
2. Teknik pengendalian file.
Pengendalian
file digunakan untuk memastikan dan menjaga agar data yang diproses oleh
komputer adalah file yang benar dan bahwa file tersebut juga berada dalam
posisi yang benar.
3. Teknik pengendalian manipulasi data.
Pengendalian
manipulasi data dipergunakan untuk menjaga penanganan data.
Pengendalian Output
Hasil dari suatu pengolahan data dapat
dilakukan penyimpanan dalam bentuk file pada media penyimpanan, baik pita
magnetik maupun disk.
Dokumen yang tercetak merupakan output
pengolahan yang berwujud dan bisa dipakai secara langsung untuk berbagai
keperluan.Pengendalian output juga mencakup pengendalian distribusi
laporan.